REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih timnas Italia, Gian Piero Ventura mengatakan juru taktik Roberto Mancini telah melakukan pekerjaan dengan baik setelah berhasil membawa Gli Azzurri bangkit dari labirin hitam.
"Dia melakukan pekerjaan yang hebat. Italia hanya bisa bangkit setelah mencapai titik terendah, itu jelas tidak mudah," kata Ventura menjelaskan dikutip Football Italia, Jumat (11/6).
Mancini ditunjuk untuk menggantikan peran Ventura yang gagal membawa La Nazionale ke Piala Dunia 2018 Rusia. Kekalahan atas Swedia pada babak play-off di Stadion San Siro jadi saksi bisu tragedi memilukan tersebut.
Kegagalan itu meninggalkan kekecewaan mendalam untuk masyarakat pecinta sepak bola di Italia. Untuk itu Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunjuk Roberto Mancini untuk memimpin Gli Azzurri.
Kini di bawah besutan Mancio, sapaan akrab Mancini, Italia langsung tancap gas dan sukses memastikan diri ikut ke hajatan Euro 2020. Allenatore berusia 56 tahun itu bahkan sukses membuat Italia tak terkalahkan dalam 27 laga terakhir.
Ventura pun mengaku Mancini layak mendapat pujian karena mempercayai banyak pemain muda untuk menjadi pilar utama di skuad timnas.
"Mancini seakan membuat itu semua berbicara di atas lapangan. Saya pikir Italia dapat masuk empat besar, kemudian semifinal di Euro 2020," sambung Ventura.
Pria yang sempat menangani kesebelasan asal Piedmont, Torino menilai timnas Prancis menjadi kesebelasan favorit untuk menjuarai trofi Piala Eropa. Terlebih Les Bleus berisikan pemain bintang.
"Inggris memiliki Phil Foden, Prancis dengan Mbappe, dan Belgia punya Lukaku. Tetapi Italia akan jadi salah satu protagonis utama, karena setiap tim siap untuk berjuang untuk mengenakan seragam tersebut," kata pria berusia 73 tahun.
Italia sendiri tengah bersiap mengawali pertandingan pertama Grup A versus Turki di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6) dini hari WIB nanti. Selain Turki, Leonardo Bonucci dan kawan-kawan juga tergabung bersama timnas Wales, serta Swiss.